Masih bolong SHOLAT mu??

Selamat pagi,
Akhirnya bisa menyempatkan waktu lagi untuk sekedar mengeluarkan uneg-uneg yang sudah lumayan banyak di otak. Saya menulis ini H-1 lebaran, jadi minal aidzin wal faidzin dulu ya, maaf kalau umpama saya banyak salah, ada pihak-pihak yang merasa terganggu dengan blog saya ini.  :)
Pada kesempatan ini saya mengangkat sebuah topik yang sebenarnya sederhana, akan tetapi mendasar yaitu SHOLAT.Inspirasi untuk menulis kali ini saya dapat waktu saya KKN. Pada saat itu sebagian teman-teman satu kelompok saya dengan mudahnya untuk meninggalkan sholat wajid lima waktu, baik itu laki-laki maupun perempuan. Tidak tau alasan pasti dari mereka, tp sepertinya karena malas dan mungkin mereka masih belum membutuhkan sholat. Kenapa saya bilang "membutuhkan", karena sebenarnya kalau dipikir-pikir sholat itu untuk kita sendiri, Allah nggk ada urusan dengan itu. Mau kita sholat rajin, khusuk, baik, atau malah nggk sholat sekalipun Allah SWT nggk akan rugi. Kita yang sebenarnya rugi, kita hidup didunia ini hanya sebentar, paling banter sekitar 70 tahun. Kalau diwaktu yang pendek itu kita nggk mempersiapkan dengan baik terus bagaimana kehidupan akhirat kita kelak???
Selanjutnya sholat itu ibarat wujud syukur kita kepada Allah SWT karena telah diberi banyak kenikmatan oleh Nya. Coba saja dibayangin, kalau misalnya di bumi ini nggk ada oksigen dan kita sangat butuh itu, sudah berapa milyar uang kita habiskan hanya untuk bernafas. Apakah kita tidak malu sudahh diberi banyak kenikmatan dan membalasnya hanya dengan sholat saja masih tidak mau, kita masih asyik dengan urusan dunia. Yakin tidak malu dengan yang menciptakan kita??
Coba deh, bayangin jika kita memberi banyak pertolongan kepada seseorang dan orang tersebut tetap ngelunjak kepada kita, bagaimana sakitnya hati ini. Tapi Allah tetap saja kan peduli dengan kita, yang sering nggk sholat tetap diberi rezeki, bahkan yang nyata-nyatanya nggk menyembahNya pun tetap diberi rezeki. Dihitung sendiri-sendiri saja deh berapa kenikmatan yang sudah diberikan oleh Allah SWT kepada kita, selajutnya bandingkan dengan yang sudah kita berikan kepada Allah. Pasti nggk akan sebanding. Oleh karenanya, mulai sekarang mari kita sama-sama lebih giat beribadah kepada Allah SWT, minimal sholat wajib kita nggk bolong deh. Syukur-syukur kita lebihkan dengan ibadah yang lainnya.
Diingat-ingat, kita yang sebenarnya membutuhkan sholat bukan Allah SWT. Jika kita tetap melewatkan sholat maka memang kita yang angkuh dengan tidak mensyukuri pemberian Allah SWT. Dan jangan salahkan siapa-siapa jika kemudian Allah SWT bilang, CUKUP.
Mungkin tulisan ini bisa untuk menjadi bahan pembelajaran untuk saya sendiri maupun kawan-kawan pembaca blog saya. Terima kasih sudah bersedia mampir.
Terakhir Selamat Lebaran ya saudara-saudara ku, :)